GK, Bengkulu,– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SMAIT IQRA Kota Bengkulu, sekolah unggulan di bawah naungan Yayasan Al-Fida. Dua siswanya berhasil diterima di belasan universitas ternama dunia, sebuah pencapaian luar biasa yang diapresiasi langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Sebagai bentuk penghargaan, Gubernur memberikan reward sebesar Rp1 miliar kepada pihak sekolah. Dana ini diberikan untuk pembangunan dan pengembangan SMAIT IQRA, dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.
“Ini luar biasa ya. Dengan ini saya umumkan, pemenang untuk sekolah yang mendapatkan Rp1 miliar jatuh kepada SMAIT IQRA di Sawah Lebar, Kota Bengkulu, alasannya karena anak-anaknya diterima di belasan universitas dunia,” ujar Helmi Hasan saat acara di Balai Raya Semarak, Rabu (15/5).
Tak hanya itu, masing-masing siswa juga mendapatkan reward pribadi sebesar Rp10 juta dari Gubernur sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Ketua Yayasan Al-Fida, Sutrisno, M.TPd, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.
“Alhamdulillah, kami bangga anak-anak didik di bawah Yayasan Al-Fida mampu mengharumkan nama Bengkulu di mata dunia. Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas dukungannya. Ini menjadi motivasi besar bagi guru dan sekolah di seluruh Bengkulu untuk lebih bersemangat,” ujar Sutrisno kepada wartawan.
Senada hal itu, Kepala SMAIT IQRA, Rusli Supriyatna, S.Pd, menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil dari ikhtiar yang sungguh-sungguh serta doa yang terus dipanjatkan.
“Kami bangga dan terharu atas prestasi anak-anak kami. Ini buah dari kerja keras yang tulus, doa yang tidak putus, dan keberkahan dari Allah SWT. Kami hanya bisa terus mendoakan mereka dan semua siswa kami agar tetap dalam lindungan-Nya,” tulis Rusli dalam pesan singkatnya.
Adapun dua siswa yang mengukir prestasi membanggakan tersebut adalah:
1. Izdihar Madani, putra dari Novlen Hartati dan Hendra Kurniawan
2. Asyraf Ramadhan Al Qowi, putra dari Prof. Dr. Arono, M.Pd. dan Nadrah, M.Pd.
Keduanya memilih untuk melanjutkan studi dan riset di University of Toronto, Kanada, setelah mendapat tawaran dari berbagai universitas ternama di dunia.(Nasti)
